CERITA DAN GAMEPLAY SNIPER ELITE 1


Sniper Elite (2005) adalah game taktik penembak orang ketiga yang berlatar Perang Dunia II, dikembangkan oleh Rebellion Developments. Ceritanya berfokus pada misi seorang sniper elite Amerika yang menyamar sebagai tentara Jerman. Berikut ini adalah ringkasan cerita dari Sniper Elite 1:

Latar Belakang Cerita

Ceritanya berlangsung pada akhir Perang Dunia II, tepatnya tahun 1945, saat Pertempuran Berlin sedang berlangsung. Uni Soviet dan pasukan Sekutu berlomba-lomba untuk merebut teknologi roket V2 yang dimiliki oleh Jerman. Teknologi ini sangat penting karena berpotensi digunakan untuk pengembangan senjata balistik modern.

Pemain berperan sebagai Karl Fairburne, seorang agen OSS (Office of Strategic Services) Amerika Serikat yang juga merupakan sniper terlatih. Karl menyamar sebagai prajurit Jerman untuk menyusup ke Berlin yang dikepung Uni Soviet. Tugasnya adalah mencegah teknologi roket V2 jatuh ke tangan Soviet.


Plot Utama

  1. Misi di Berlin
    Cerita dimulai ketika Karl dikirim ke Berlin untuk membantu pasukan Sekutu dan menggagalkan upaya Soviet yang ingin merebut teknologi Jerman. Dia harus bertindak diam-diam dan menggunakan kemampuan sniper-nya untuk melumpuhkan target strategis.

  2. Melacak Ilmuwan Jerman
    Karl harus menemukan dan melindungi para ilmuwan Jerman yang terlibat dalam pengembangan roket V2. Beberapa ilmuwan ini ingin membelot ke pihak Sekutu, sementara Soviet berusaha merekrut atau menangkap mereka.

  3. Menghancurkan Roket V2
    Salah satu misi penting Karl adalah menghancurkan fasilitas peluncuran roket V2 agar tidak digunakan oleh Soviet. Dia juga harus menghadapi pasukan Jerman yang masih loyal kepada Nazi.

  4. Konflik dengan Soviet
    Selain melawan pasukan Jerman, Karl juga harus menghadapi pasukan Soviet yang memiliki tujuan yang bertentangan dengannya. Dalam beberapa misi, Karl terlibat pertempuran intens melawan sniper dan tentara Soviet.

  5. Kesimpulan
    Di akhir cerita, Karl berhasil mencegah teknologi V2 jatuh ke tangan Soviet. Meskipun misi berhasil, cerita menggambarkan suasana perang yang suram, di mana Karl harus mengambil keputusan sulit demi misi, tanpa jaminan kemenangan moral


1. Perspektif Kamera

  • Third-Person Shooter: Pemain bermain dari perspektif orang ketiga, yang memungkinkan pandangan luas atas lingkungan sekitar untuk perencanaan taktik.
  • Sniper Scope Mode: Saat menggunakan sniper rifle, pemain dapat masuk ke mode bidikan first-person melalui scope untuk tembakan jarak jauh yang presisi.

2. Elemen Gameplay Utama

a. Sniping (Menembak Jarak Jauh)

  • Kill Cam: Salah satu fitur ikonik. Saat pemain berhasil melakukan headshot atau tembakan mematikan, kamera akan memperlihatkan jalur peluru dalam slow motion hingga mengenai target.
  • Realisme Tembakan:
    • Pemain harus memperhitungkan gravitasi, angin, jarak, dan detak jantung untuk memastikan tembakan tepat sasaran.
    • Menahan napas (steady aim) dapat meningkatkan akurasi.

b. Stealth (Penyamaran dan Diam-Diam)

  • Pemain sering kali harus bergerak secara diam-diam untuk menghindari musuh atau menciptakan distraksi.
  • Tembakan dapat disamarkan dengan suara lingkungan, seperti suara ledakan atau sirene.
  • Menggunakan posisi tinggi, semak, atau bayangan untuk bersembunyi dari pandangan musuh.

c. Tactical Combat (Pertarungan Taktis)

  • Pemain bisa menggunakan berbagai taktik untuk melumpuhkan musuh:
    • Meletakkan ranjau di jalur musuh.
    • Memanfaatkan bahan peledak, seperti granat atau tong bahan bakar.
    • Menggunakan pistol berperedam suara untuk pertarungan jarak dekat.

3. Mekanisme Gameplay

a. Sistem Kesehatan

  • Pemain tidak memiliki regenerasi kesehatan otomatis. Pemain harus mencari medkit untuk memulihkan diri.
  • Karena kesehatan terbatas, pemain didorong untuk bermain dengan hati-hati.

b. Pilihan Senjata

  • Senjata Utama: Sniper rifle (beragam jenis tersedia, seperti Mosin-Nagant dan Springfield).
  • Senjata Sekunder: Pistol berperedam suara, SMG (submachine gun).
  • Peralatan: Granat, ranjau darat, teropong, dan kit medis.

c. Sistem Misi

  • Setiap misi memiliki tujuan tertentu, seperti:
    • Melindungi ilmuwan.
    • Menyelundup ke area tertentu.
    • Menghancurkan peralatan musuh.
  • Pemain memiliki kebebasan untuk menyelesaikan misi dengan pendekatan mereka sendiri (agresif atau stealth).

4. Lingkungan dan Level Design

  • Berlin yang Porak-Poranda: Kota Berlin digambarkan dengan suasana suram, penuh reruntuhan dan jalur yang memungkinkan pemain untuk memilih posisi sniper yang ideal.
  • Beragam Lokasi: Dari jalan-jalan sempit hingga bangunan tinggi dan bunker bawah tanah.
  • Interaksi Lingkungan: Pemain bisa menggunakan elemen lingkungan seperti tong bahan bakar untuk membunuh musuh secara taktis.

5. AI Musuh

  • Musuh dalam game memiliki kecerdasan yang cukup baik untuk waktu itu:
    • Mereka akan mencoba berlindung jika ditembaki.
    • Akan merespons suara tembakan dan mencoba mencari pemain.
    • Sniper musuh menjadi tantangan berat, karena mereka bisa membidik pemain dari jarak jauh.

6. Tingkat Kesulitan

  • Sniper Elite 1 menawarkan tingkat kesulitan yang menantang. Pada mode paling sulit, pemain harus memperhitungkan semua faktor sniping secara realistis, tanpa bantuan HUD seperti penanda musuh atau lintasan peluru.

Kesimpulan Gameplay

Sniper Elite 1 dirancang untuk pemain yang menyukai gameplay taktis dan sabar. Fokus pada realisme dalam mekanisme sniping, elemen stealth, dan suasana perang membuat game ini unik pada masanya. Meski tidak sehalus game modern, Sniper Elite 1 tetap menjadi fondasi solid untuk seri berikutnya.

CERITA DAN GAMEPLAY SNIPER ELITE 1 CERITA DAN GAMEPLAY SNIPER ELITE 1 Reviewed by Anton fariska on Januari 27, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar